ETIKA PROFESI 4 : SERTIFIKASI IT

Pada Senin, 25 September 2023 yang lalu merupakan pertemuan kelima pembahasan materi mata kuliah etika profesi bagi mahasiswa prodi Sistem Informasi UNEJ setelah pada pertemuan keempat seminggu lalu digunakan untuk jadwal quiz pertama. Pada pertemuan kali ini materi yang dibahas adalah sertifikasi IT profesional. Semoga tulisan ini bisa membantu teman-teman memahami materi ini ya:D.


Sebelum membahas mengenai serifikasi IT, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu sertifikasi?

  • Pengertian sertifikasi profesi menurut Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP), adalah sertifikasi yang diperlukan untuk mendapatkan atau meningkatkan kompetensi tertentu.
  • Istilah ini seringkali digunakan untuk menunjukkan kemampuan atau kualifikasi seseorang berdasarkan atribut atau kriteria yang telah ditentukan oleh sebuah organisasi/badan atau lembaga pengembangan (biasanya sudah terakreditasi).
  • Sebutan "sertifikasi" atau "kualifikasi" ditetapkan tenaga profesional untuk menjamin kualifikasi dalam melakukan tugas atau pekerjaan tertentu.
  • Nanti akan muncul beberapa pertanyaan berikut :
    • How do I get my resume to stand out?
    • What will get me noticed?
    • What qualification do I need to get an IT job?
    • Where should I start?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan muncul ketika kita sudah mulai menacari pekerjaan. Dari banyaknya lulusan yang membuat resume untuk melamar pekerjaan, tentunya CV yang tidak memiliki kelebihan dibanding CV lain tidak akan menonjol dan sulit dinotice oleh HR. Maka dari itu kita harus memperbaiki CV kita, salah satu caranya adalah dengan mendapatkan sertifikasi IT.

Mungkin teman-teman yang belum memahami perihal sertifikasi akan bertanya, "mengapa sertifikasi itu penting?". Jadi begini teman-teman, 91% pemberi kerja itu percaya bahwa sertifikasi IT ini merupakan kunci pada proses rekrutmen dan bahwa sertifikasi ini adalah prediktor yang reliable terhadap kesuksesan pegawai.

Dijelaskan ada 5 alasan mengapa sertifikasi ini bisa sangat penting, yaitu
  1. Sertifikasi membantu perusahaan pemberi kerja mengisi posisi yang terbuka/kosong. Sertifikasi ini membantu teman-teman untuk membuktikan bahwa teman-teman memiliki pengetahuan dan kompetensi yang sesuai dengan posisi yang tersedia sehingga lebih mudah untuk menemukan IT Profesional yang tepat. Dengan memasukkan sertifikasi IT sebagai requirement dalam lowongan kerja, manajer dapat mengurangi jumlah resume "unqualified" yang masuk.
  2. Banyak perusahaan memiliki staff IT yang memegang sertifikasi. Penelitian menunjukkan pekerja berserifikasi biasanya :
      • Lebih percaya diri
      • Lebih berpengetahuan
      • Bisa bekerja lebih cepat
      • Lebih reliable/nyata
      • Performa/kinerjanya pada level yang lebih tinggi
  3. Sertifikasi IT profesional membuat pegawai yang hebat. Manajer mengakui staff  yang bersertifikasi bekerja lebih terampil, berpengetahuan lebih, dan lebih banyak mendapat pengakuan dibanding dengan staff yang tidak bersertifikat. Berdasarkan perspektif sebagai seorang atasan :
    • 90% setuju individu ayng bersertifikasi IT lebih memungkinkan untuk dipromosikan daripada yang tidak bersertifikasi IT.
    • 89% menganggap individu yang bersertifikasi IT cenderung performanya lebih baik dibanding individu yang tidak bersertifikasi IT dalam pekerjaan yang sama.
    • 89% pecaya bahwa individu yang bersertifikasi IT cenderung akan stay lebih lama dengan organisasi mereka dibanding individu yang tidak bersertifikasi IT.
    • 88% mengatakan bahwa pegawai yang bersertifikasi IT diberikan reward (bonus dan kenaikan gaji) untuk mendapatkan sertifikasi IT.
  4. Sertifikasi IT semakin penting. Manajer semkin menyadari pentingnya sertifikasi IT. Sebanyak 94% manajer HR berekspektasi sertifikasi IT akan tumbuh terus kedepannya.
  5. Berlatih sendiri itu tidak cukup. Manajer setuju bahwa teman-teman memerlukan sertifikasi untuk memvalidasi keahlian teman-teman. 88% manajer percaya bahwa hal ini penting untuk diuji setelah pelathan/training mengonfirmasi ilmu pengetahuan yang didapat. 98% sumber mengatakan beberapa manfaat khusus dari Ujian Sertifikasi daripada pelatihan sendiri antara lain :
    • Validasi pengetahun/keterampilan yang lebih
    • Meningkatkan nilai/kredibilitas pelatihan
    • Meningkatkan pengetahuan
    • Mendemonstrasikan pengetahuan
    • Keterampilan dan pengetahuan untuk jangka waktu yang lama
Beberapa benefit bagi kita keika memiliki sertifikasi IT antara lain,
  • Membuat teman-teman terpisah dari kandidat yang bersaing di pasar kerja yang kompetitif.
  • Mendapatkan sertifikasi IT (yang terbaru) membuktikan kemampuan teman-teman saat ini dalam bidang yang perubahannya sangat cepat.
  • Mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibanding yang tidak bersertifikat.
  • Mendapatkan rasa hormat dan kredibilitas diantara rekan kerja dan atasan.
  • Berkorban waktu dan sumber daya untuk mendapatkan sertifikasi membuktikan dedikasi teman-teman tehadap karir IT.
  • Mendapatkan akses ke komunitas profesi sejenis dan memungkinkan menghasilkan kerja sama dalam hal pekerjaan.
Banyak yang bilang di bidang IT, pengalaman da jam terbang jauh lebih penting dibandingkan sertifikasi. Namun menurutku sendiri, dengan kita memiliki sertifikasi IT itu juga merupakan bukti profesionalisme, pengalaman, jam terbang, sekaligus sebagai validasi dari kemampuan kita di bidang IT. Apalagi di mata HR, sertifikasi IT sudah menjadi hal yang sangat diperhatikan. Karena itulah, kita sebagai calon profesional di bidang IT juga harus memiliki sertifikasi IT.

Komentar

Postingan Populer